POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut berhasil menggagalkan penyelundupan Narkoba jenis Sabu di perairan Belawan.
Berawal dari pantauan hingga aksi pengejaran berlangsung dramatis serta aksi kejar dan tembakan.
Polisi yang mencoba memberhentikan kapal kayu yang dicurigai pada 26 Oktober lalu sekira pukul 19:00 Membawa narkoba tersebut ternyata mengetahui kehadiran petugas kepolisian dan seorang Nahkoda kapal mencoba kabur. Bahkan tiga orang ABK terlihat nekat menceburkan diri ke laut.
Melihat hal itu, salah satu anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut yang dipimpin Kombes Yemi Mandagi juga terjun ke laut kurang lebih selama 20 menit berenang sejauh 100 meter dan bergelut di laut, akhirnya Polisi berhasil menangkap satu pelaku berinisial A.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Yemi Mandagi menjelaskan, saat menggeledah kapal ditemukan 30 kilogram sabu-sabu yang disimpan dalam kotak ikan. Dari hasil pemeriksaan sementara, narkoba jenis sabu-sabu siap edar berasal dari Malaysia yang akan diedarkan wilayah kota Medan
“Pengungkapan kasus ini tentunya berdasarkan hasil informasi yang, kemudian kita lakukan penyelidikan dan berkat kerjasama dengan Tim kita berhasil mengamankan 30 kg sabu yang dibawa oleh kurir inisial A,” kata Kombes Yemi Mandagi, Selasa (5/11/2024).
Mantan Kapolres Pelabuhan Belawan ini menyebut, pengiriman narkoba melalui laut Belawan terbilang baru karena sebelumnya melalui perairan Tanjung Balai. Namun, karena Polisi gencar merazia kapal yang dicurigai, sabu-sabu dikirim melalui laut Belawan.
“Kemudian barang bukti tersebut dibawa dari luar negeri, mungkin dari perairan Selat Malaka melalui Malaysia, kemudian masuk ke wilayah Tanjung Balai sampai ke wilayah Belawan untuk rencana diedarkan di kota Medan,” ujarnya.
Berdasarkan pemeriksaan, saat itu ada tiga orang di dalam kapal, dua diantaranya berhasil melarikan diri usai menceburkan diri ke laut. Peran pria berinisial A yang berhasil ditangkap sebagai kurir.
Sementara Narkoba diamankan tersebut berasal dari menantunya yang kini masih terus di buru hingga ditetapkan Polisi sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO)
“Ini memang bisa dibilang baru juga untuk melewati Belawan karena lebih panjang, lebih jauh. Memang kita akhir-akhir September sampai awal Oktober rutin. Polda Sumut instruksikan seluruh polres jajaran, Tanjungbalai, Asahan, batu bara itu terus gencarnya memantau peredaran narkoba dari jalur laut dan kita komitmen menindak tegas para bandar serta pengedar Narkoba ucap," pungkas Kombes Yemi Mandagi. (PS/PUTRA)