POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL — Suasana sejuk di tepian Sungai Tumpeng, Desa Perkebunan Hapesong, Kecamatan Batangtoru, berubah semarak pada Senin (5/5/2025). Deru air sungai berpadu riuh tepuk tangan warga saat ribuan benih ikan jurung dilepaskan ke aliran sungai, menandai sebuah langkah nyata untuk merawat alam.
Kepala Desa Hapesong, Bambang Hermanto, bersama perwakilan dari PTPN 4 Regional I Kebun Hapesong, Kapolsek, Danramil, Dinas Perikanan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa hingga masyarakat desa, hadir langsung dalam kegiatan yang berlangsung di kawasan Lubuk Larangan tersebut. Turut pula perwakilan dari PT Agincourt Resources (PT AR), perusahaan tambang emas yang aktif menggerakkan program pelestarian lingkungan melalui tanggung jawab sosial (CSR).
"Ini bukan sekadar melepas ikan ke sungai. Ini tentang menjaga kehidupan, tentang mewariskan alam yang sehat kepada anak cucu kita," ujar Bambang Hermanto, mengobarkan semangat pelestarian di hadapan peserta yang antusias.
Benih ikan jurung yang dilepaskan merupakan bantuan dari PT AR, didukung P2MKP Amphibi, lembaga pengembang perikanan dari Desa Padanglancat. Marihot Anton Sihombing, penyedia benih dari P2MKP Amphibi, mengungkapkan bahwa visi mereka adalah melestarikan sungai-sungai di seluruh Indonesia, dan pelepasan ini menjadi bukti nyata komitmen tersebut.
Dalam sambutannya, Raja, perwakilan PT AR, menegaskan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan. "Kami percaya, sungai yang lestari adalah denyut nadi kesejahteraan masa depan," katanya.
Lebih dari sekadar pelestarian, pelepasan ikan jurung ini diharapkan membuka peluang baru, mulai dari peningkatan biodiversitas hingga pengembangan wisata ekologi yang berpotensi mendongkrak ekonomi lokal.
Langkah kecil ini mengajarkan bahwa di tengah modernisasi, harmoni antara manusia dan alam tetap bisa dipelihara. Di Sungai Tumpeng, air kini mengalir membawa harapan — bahwa masa depan bisa tetap hijau, bersih, dan penuh kehidupan.
(PS/BERMAWI)
