POSKOTASUMATERA.COM – TAPANULI SELATAN – Menjelang pembagian rapor semester genap tahun ajaran 2024/2025, SMP Negeri 1 Tantom Angkola melaksanakan kegiatan lomba Cerdas Cermat bagi siswa kelas VII dan kelas VIII sebagai bentuk penguatan karakter dan pengayaan intelektual di luar kelas. Lomba yang berlangsung selama tiga hari, mulai selasa tanggal 24 Juni hingga 26 Juni 2025, ini menjadi wadah edukatif yang tak hanya menantang kemampuan akademik siswa, tetapi juga menumbuhkan semangat kolaboratif dan berpikir kritis.
Menurut Kepala Sekolah Padang Togatorop, S.Pd., M.M., kegiatan ini merupakan bagian dari strategi inovatif dalam penerapan Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran kontekstual dan berpusat pada peserta didik. “Melalui Cerdas Cermat, siswa tidak hanya diuji dalam hal penguasaan materi, tetapi juga dilatih untuk percaya diri, bekerja dalam tim, dan berpikir secara logis dalam waktu yang terbatas,” ujarnya.
Materi lomba mencakup bidang lintas mata pelajaran seperti PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris, yang disusun berdasarkan indikator kompetensi inti dan dasar. Format soal dibuat variatif—mulai dari pilihan ganda, soal uraian cepat, hingga sesi rebutan yang dirancang untuk melatih refleks dan kecepatan berpikir. Proses seleksi peserta dilakukan secara ketat melalui babak penyisihan awal, dengan masing-masing tim beranggotakan tiga siswa perwakilan dari tiap kelas.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh siswa dan guru. Suasana lapangan utama sekolah dipenuhi semangat kompetisi sehat, di mana siswa berlomba menjawab soal dengan semangat dan dukungan dari wali kelas. Keterlibatan aktif guru dalam membimbing dan memberi motivasi mencerminkan ekosistem pembelajaran yang harmonis dan partisipatif.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Sihar Vanhover Simamora, S.Pd.,dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Jamaluddin Rangkuti,S.Pd menyebut bahwa kegiatan ini juga berfungsi sebagai evaluasi informal terhadap pencapaian belajar siswa selama satu semester. “Kami melihat secara langsung bidang pelajaran mana yang menjadi kekuatan siswa dan mana yang masih memerlukan penguatan. Ini akan menjadi masukan penting dalam perencanaan pembelajaran semester berikutnya,” jelasnya.
Selain aspek akademik, kegiatan ini juga memberikan ruang untuk penguatan soft skills seperti kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan sportivitas. Siswa belajar menghargai pendapat tim, menerima kemenangan dan kekalahan dengan lapang dada, serta meningkatkan keterampilan sosial yang esensial dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan lomba ini, SMPN 1 Tantom Angkola menunjukkan komitmen kuat terhadap pendidikan holistik, yakni pendidikan yang mengembangkan seluruh aspek potensi peserta didik—baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Kepala sekolah berharap, semangat kompetisi edukatif seperti ini dapat menjadi budaya yang berkelanjutan di lingkungan sekolah. “Kami ingin membentuk generasi muda yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia,” pungkasnya.(PS/BERMAWI)
