hPOSKOTASUMATERA.COM – PADANGSIDIMPUAN-Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan profesionalisme tenaga pendidik menghadapi era transformasi digital, SMAN 2 Padangsidimpuan menyelenggarakan In House Training (IHT) bertema “Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pengenalan dan Implementasi Pembelajaran Deep Learning Berbasis Teknologi dan Inovasi” pada Selasa, 17 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dengan semangat kolaboratif, berlangsung di ruang guru sekolah.
Acara dimulai dengan suasana khidmat melalui pembacaan doa oleh Edi Safrul, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten, Muttaqin Kholis Ali, M.Pd.T., yang memaparkan materi tentang pemanfaatan teknologi deep learning dalam dunia pendidikan. Fokus utamanya adalah pada penerapan kecerdasan buatan (AI), pengolahan data digital, serta teknologi inovatif untuk memperkuat efektivitas pembelajaran.
Kepala SMAN 2 Padangsidimpuan, Akhiruddin Harahap, S.Sos., M.Pd., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, pengawas satuan pendidikan, serta seluruh guru dan narasumber. Ia menyampaikan bahwa berdasarkan Rapor Pendidikan tahun 2025, SMAN 2 menunjukkan peningkatan signifikan dari enam elemen penilaian yang telah mencapai kategori hijau atau baik. Namun, ia juga menekankan pentingnya pembaruan dan peningkatan pembelajaran secara berkelanjutan agar sekolah tidak tertinggal dalam arus transformasi pendidikan nasional.
Pengawas Satuan Pendidikan, Mahdalena S.Pd., menyatakan bahwa inovasi pembelajaran sangat diperlukan agar guru mampu membimbing siswa lebih optimal. Ia berharap pelatihan ini tidak hanya berlangsung baik secara teknis, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran secara menyeluruh. "Rapor pendidikan tahun ini menunjukkan progres positif. Namun, mempertahankannya jauh lebih menantang," ujarnya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Provsu, Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd., yang mengapresiasi capaian SMAN 2 Padangsidimpuan dan mendorong guru untuk terus membangun ekosistem pembelajaran kolaboratif. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa transformasi digital di dunia pendidikan merupakan keniscayaan yang harus direspons melalui pelatihan, pembaruan metode, dan pemanfaatan teknologi secara cerdas dan tepat guna.
Selama pelatihan, para peserta diperkenalkan dengan konsep dasar deep learning, cara kerja sistem berbasis AI dalam mengevaluasi hasil belajar siswa, serta praktik penggunaan platform digital untuk mendukung personalisasi pembelajaran. Sesi pelatihan dikemas interaktif melalui diskusi kelompok, studi kasus, hingga simulasi penggunaan perangkat lunak edukatif.
Guru-guru menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan berlangsung. Mereka menyadari bahwa adaptasi terhadap perkembangan teknologi merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu peserta menyampaikan, “Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami. Teknologi bukan pengganti guru, tapi alat bantu untuk mengoptimalkan peran kami dalam mengajar.”
Dengan terlaksananya kegiatan ini, SMAN 2 Padangsidimpuan berharap dapat menjadi pionir dalam menciptakan budaya belajar yang adaptif, inovatif, dan berbasis data. Sekolah ini juga menargetkan untuk terus mendorong para pendidik membangun semangat belajar sepanjang hayat, demi mencetak generasi muda yang unggul, kreatif, dan siap bersaing di era global.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd., Pengawas Mahdalena S.Pd., narasumber Muttaqin Kholis Ali, M.Pd.T., serta seluruh tenaga pendidik SMAN 2 Padangsidimpuan. (PS/BERMAWI)
