POSKOTASUMATERA.COM – MADINA – Dalam era transformasi pendidikan yang menuntut kualitas menyeluruh, SMAN 3 Panyabungan berhasil menorehkan prestasi luar biasa yang mencerminkan model pendidikan berbasis kolaborasi, kreativitas, dan kompetensi abad ke-21. Beragam penghargaan yang diraih oleh siswa-siswi sekolah ini, baik dalam bidang akademik, seni, olahraga, hingga literasi digital, merupakan bukti kuat dari pendekatan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada nilai, tetapi juga pada pengembangan karakter dan potensi individu secara utuh.
Salah satu pencapaian penting datang dari Reza Pahlawan, yang dinobatkan sebagai Pelajar Penggerak Merah Putih Angkatan 3. Prestasi ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan karakter dan kepemimpinan sejak dini, serta komitmen sekolah dalam membangun generasi muda yang peduli terhadap nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan semangat kebhinekaan.
Sektor olahraga juga menjadi ladang keberhasilan yang membanggakan. Tim voli putra SMAN 3 Panyabungan berhasil meraih Juara 1, sementara tim voli putri memperoleh Juara 3 dalam kompetisi regional. Kemenangan ini bukan hanya menandai dominasi fisik dan strategi permainan, tetapi juga menonjolkan nilai-nilai kerja sama tim, sportivitas, dan manajemen emosi yang menjadi bekal penting dalam kehidupan sosial peserta didik.
Di bidang seni, capaian luar biasa datang dari ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), di mana Melly Khairunnisa berhasil merebut Juara 1 kategori Vocal Solo Putri, sedangkan duet tari kreasi Aidil Fadli dan Lendy Saputra juga membawa pulang Juara 1. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa pendidikan seni yang terintegrasi mampu menumbuhkan rasa percaya diri, empati budaya, serta kepekaan estetika siswa di tengah arus globalisasi.
Tak kalah gemilang, dalam bidang literasi, siswa seperti Raisya Rahayu dan Tya Widiati tampil sebagai Juara 1 dalam kategori Jurnalistik dan Cerpen. Sementara itu, film pendek karya Zalfa Ayra Qisthi dan timnya meraih Juara 3. Mereka berhasil menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis, menulis narasi yang kuat, serta bercerita melalui media visual merupakan keterampilan esensial di era digital yang sarat informasi.
Prestasi lainnya hadir dari ranah seni visual digital, dengan Abdul Aziz Sikumbang sebagai Juara 3 Komik Digital, Aulia Khairunnisa untuk Fotografi, dan Siti Rohima dalam Desain Poster. Di bidang olahraga bela diri, Husna dan Akmal menambah kebanggaan dengan meraih Juara 3 di cabang Karate dan Pencak Silat dalam O2SN. Ini mempertegas bahwa SMAN 3 Panyabungan tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga pribadi yang tangguh, kreatif, dan multitalenta.
Kesuksesan ini tentu tidak terlepas dari peran para guru pembina yang dengan konsisten membimbing siswa dengan pendekatan holistik dan partisipatif. Kepala SMAN 3 Panyabungan, Dra. Hj. Lesnatarida, MM, menegaskan bahwa semangat "Maju Bersama, Hebat Semua" telah menjadi filosofi yang diinternalisasikan dalam setiap proses belajar-mengajar. SMAN 3 Panyabungan telah menunjukkan bahwa pendidikan berkualitas adalah hasil dari kolaborasi, keteladanan, dan komitmen bersama dalam membentuk generasi masa depan yang unggul dan siap bersaing di tingkat global.(PS/BERMAWI)
