POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL — Mentari pagi di Guest House Menara Pandang Sipirok menjadi saksi berakhirnya rangkaian kegiatan Pembekalan Duta Karang Taruna Kabupaten Tapanuli Selatan pada Selasa (14/10/2025). Senyum, semangat, dan rasa haru berpadu menjadi satu saat para peserta menutup kegiatan penuh makna ini. Bagi mereka, pembekalan ini bukan sekadar pelatihan, melainkan perjalanan menemukan makna baru tentang menjadi pemuda yang berdaya dan berdampak bagi masyarakat.
Selama beberapa hari, para Duta Karang Taruna dari berbagai kecamatan di Tapanuli Selatan menyelami beragam materi tentang kepemimpinan sosial, manajemen organisasi, kewirausahaan sosial, hingga penguatan nilai kebangsaan. Dengan pendekatan ilmiah dan interaktif, mereka belajar bagaimana berpikir kritis dan mengolah data untuk menciptakan solusi nyata bagi persoalan sosial di daerah masing-masing.
Di sela kegiatan, suasana kebersamaan begitu terasa. Canda, diskusi hangat, dan semangat berkolaborasi seolah menjadi energi baru yang menyatukan mereka sebagai generasi muda Tapsel. “Kami tidak hanya belajar teori, tapi belajar memahami arti gotong royong dan empati,” ujar salah satu peserta dengan mata berbinar, mencerminkan antusiasme dan rasa bangga yang mendalam.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Tapanuli Selatan, Ahmad Bangun Ritonga, S.E., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wadah lahirnya kader muda yang siap membawa perubahan. “Pemuda harus hadir sebagai solusi, bukan hanya penonton. Melalui pembekalan ini, saya berharap para Duta Karang Taruna mampu menjadi motor perubahan sosial di lingkungannya masing-masing,” ujarnya penuh keyakinan.
Ahmad juga menekankan pentingnya kesinambungan dan sinergi antarunsur masyarakat dalam membina generasi muda. “Eksistensi Karang Taruna bukan diukur dari seberapa sering menggelar acara, tetapi dari seberapa besar kontribusinya dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Kita ingin Duta Karang Taruna menjadi agen perubahan yang berpikir kritis, berjiwa sosial, dan berorientasi pada kemajuan daerah,” tambahnya menutup sambutan.
Pada sesi penutupan, para peserta melakukan refleksi bersama. Beberapa terlihat terharu, menyadari bahwa pertemuan ini telah menumbuhkan keluarga baru dalam semangat pengabdian sosial. Sesi itu ditutup dengan komitmen bersama untuk terus berkontribusi, sekecil apa pun, bagi kemajuan desanya masing-masing.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Tapanuli Selatan dalam membangun sumber daya manusia muda yang unggul, tangguh, dan humanis. Pembekalan Duta Karang Taruna 2025 bukan hanya tentang teori dan pelatihan, tetapi tentang menyalakan semangat perubahan di dada setiap pemuda yang percaya bahwa masa depan daerah ini ada di tangan mereka sendiri.(PS/BERMAWI)
