IPTU Sumardi: Keselamatan di Jalan Itu Keren, Satlantas Madina Tegas Tertibkan Pengendara Tanpa Helm!

POSKOTASUMATERA.COM - MADINA - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mandailing Natal (Madina) melakukan razia besar-besaran terhadap pengendara yang menggunakan knalpot blong dan tidak memakai helm berstandar SNI, Kegiatan berlangsung di Jalan Medan–Padang Km. 7, Panyabungan, Sumatera Utara, tepatnya di depan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Panyabungan, Selasa (4/11/2025).

Razia ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang mengeluhkan kebisingan suara knalpot blong, terutama saat waktu ibadah, serta rendahnya kesadaran pengendara terhadap keselamatan di jalan.

Kasat Lantas Polres Madina, IPTU Sumardi, S.P., M.M., yang memimpin langsung kegiatan itu mengatakan bahwa penertiban dilakukan untuk menegakkan disiplin berlalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan.

“Kami fokus menertibkan penggunaan helm SNI dan menindak kendaraan roda dua yang memakai knalpot tidak sesuai spesifikasi. Tujuannya agar masyarakat lebih disiplin dan sadar bahwa keselamatan di jalan itu keren,” ujar IPTU Sumardi di lokasi razia.

Dari hasil pantauan wartawan di lapangan, puluhan pengendara diberhentikan petugas karena melanggar aturan, termasuk beberapa pegawai Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal yang kedapatan tidak mengenakan helm saat menuju kantor. Petugas pun memberikan teguran dan pembinaan langsung di tempat.

Selain itu, sekitar 50 unit sepeda motor dengan knalpot bising turut diamankan selama operasi berlangsung. Meski begitu, tindakan yang diambil Satlantas Madina masih bersifat edukatif dan pembinaan.

"Bagi pengendara yang memakai knalpot blong, kami minta untuk menggantinya dengan knalpot standar. Setelah diganti, baru boleh digunakan kembali,” tegas IPTU Sumardi.

Lebih lanjut, Kasat Lantas menegaskan bahwa razia kali ini merupakan peringatan awal. Jika pelanggaran serupa terus ditemukan, maka pihaknya tidak akan ragu mengambil tindakan tegas berupa tilang, penyitaan kendaraan, hingga sidang di pengadilan.

"Ke depan tidak hanya pembinaan, tapi penindakan. Kami ingin masyarakat sadar bahwa keselamatan dan kenyamanan di jalan itu penting, apalagi jangan sampai mengganggu orang lain saat beribadah,” tambahnya.

Langkah cepat Satlantas Madina ini disambut baik oleh masyarakat.

Sementara itu, Fitri (27), warga lainnya, berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara rutin.

“Bagus sekali, biar anak muda nggak sembarangan lagi pakai knalpot bising. Kalau ditertibkan terus, pasti mereka jera,” ujarnya

Ahmad (42), warga Panyabungan, mengatakan razia ini sangat membantu menciptakan suasana lebih tenang di sekitar rumah ibadah.

“Kalau lagi salat, sering terganggu suara motor bising lewat. Jadi kami sangat mendukung tindakan Satlantas ini,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Satlantas Polres Madina berharap masyarakat semakin disiplin dalam berkendara — menggunakan helm SNI, menghindari knalpot bising, serta selalu membawa kelengkapan surat kendaraan.

“Keselamatan itu keren, dan ketertiban di jalan tanggung jawab kita semua,” pungkas IPTU Sumardi.