Muzakir Manaf Minta Pemerintah Segera Pulangkan Warga Aceh di Malaysia

/ Sabtu, 13 Juni 2020 / 17.32.00 WIB
Ketua Umum Partai Aceh, H. Muzakir Manaf
POSKOTASUMATERA.COM|BANDA ACEH – Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA), H Muzakir Manaf (Mualem), meminta kepastian dan ketegasan dari Pemerintah Aceh terkait pemulangan warga Aceh di Malaysia.

“Karena itu, saya kembali menegaskan dan meminta kepastian sikap dari Pemerintah Aceh untuk dapat membantu kepulangan warga Aceh di Malaysia,” tandas Mualem dalam pernyataan tertulis yang diteruskan Juru Bicara (Jubir PA), H Muhammad Saleh atau akrab disapa Shaleh  Sabtu, 13 Juni 2020.

Mualem mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini, membuat nasib sejumlah warga Aceh di Malaysia menjadi tidak menentu.

“Mereka menyampaikan aspirasi melalui tokoh masyarakat Aceh di Kuala Lumpur kepada saya. Intinya mereka ingin kembali atau pulang ke Aceh,” kata Mualem.

Menurut informasi, lanjut Mualem, hingga kini mereka belum punya cara dan tak ada solusi untuk pulang ke Aceh.

“Kehadiran pemerintah (khususnya Pemerintah Aceh) sangat mereka harapkan,” ujar Mualem.

Meredanya wabah corona di Aceh, telah menjadikan daerah ini masuk dalam katagori hijau secara nasional. Walau beberapa kabupaten dan kota masih berstatus kuning.

Itu sebabnya, semakin mempermudah dan membuka ruang serta kesempatan kepada Pemerintah Aceh untuk memperhatikan nasib warganya di Malaysia.

Guna memudahkan jalan ini, Mualem menyarankan agar Pemerintah Aceh menjalin komunikasi dan koordinasi antarinstansi dan dinas terkait maupun Kementerian Luar Negeri di Jakarta. Termasuk dengan tokoh dan organisasi masyarakat Aceh yang ada di Malaysia.

“Penegasan yang disampaikan Mualem merupakan tanggung jawab kita bersama. Karenanya, jangan dikaitkan dengan unsur dan kepentingan politik tertentu,” timpal Jubir PA, Muhammad Saleh.

Mualem juga berharap Pemerintah Aceh dapat segera berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda serta Kementerian Luar Negeri di Jakarta, mencari solusi cepat dan efektif agar warga Aceh di Malaysia bisa segera dipulangkan ke Aceh.

Mualem mengaku sangat memahami kondisi saat ini, memang tidak mudah untuk memulangkan warga Aceh dari Malaysia.

Namun, katanya, Pemerintah Aceh pasti punya cara dan solusi. Apalagi, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Indonesia sudah berpengalaman saat memulangkan mahasiswa Indonesia, termasuk asal Aceh dari Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, beberapa waktu lalu.

Terkait alat transportasi yang akan digunakan, menurut Mualem jika  tidak ada pesawat maka masih bisa ditempuh melalui jalur laut. Misalnya, menyewa kapal cepat untuk mengangkut warga Aceh dari sana.

“Saya meminta ketegasan dari Pemerintah Aceh untuk masalah ini. Mereka rakyat Aceh yang wajib kita lindungi. Jangan sampai ada warga kita yang memaksakan diri pulang melalui jalur belakang (ilegal),” demikian Muzakir Manaf. (PS|DA)
Komentar Anda

Terkini: