POSKOTASUMATERA.COM-
"Hal ini momentum meningkatkan kualitas pendidikan anak Bangsa.
SMKN 3 Padangsidimpuan menerapkan proses dengan mengedepankan praktek dibanding teori untuk meningkatkan kelulusan," tutur Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Padangsidimpuan Bandaharo, S. Pd kepada awak media online Selasa (16/3).
Lebih lanjut disampaikan Kasek," SMK Negeri 3 Padangsidimpuan yang terdiri dari 4 jurusan yaitu jurusan Tata Boga, Jurusan Tata Busana, Jurusan Kecantikan dan jurusan Tehnik komputer dan jaringan (TKJ).
SMK yang sudah banyak meraih prestasi ini akan menerapkan proses dengan mengedepankan praktek dibanding teori. "Dalam Proses Belajar Mengajar (PBM), saat ini pandemik covid 19 adalah secara daring, seterusnya siswa/ i Diharapkan agar berkarya dan melatih jurusannya masing masing di rumah, agar setelah tamat bisa menjadi manusia siap pakai. Bila ada pelajaran yang kurang dimengerti agar ditanyakan langsung kepada gurunya, baik melalui daring atau langsung," ujar Bandaharo.
Ia mengaku, sejak saya sebagai Kepala Sekolah disini minat siswa-siswi untuk bersekolah di SMKN 3 Padangsidimpuan cukup meningkat. Setidaknya, hari ini tercatat sebanyak 1064 Siswa/i menuntut ilmu di sekolah ini.
Pelamar ke sekolah ini terus membludak setiap tahun, dan bahkan setiap jurusan terpaksa dibuang karena alokasi jumlah siswa/ i yang diterima terbatas," ungkap Kasek.
Ketersediaan labor memang sangat membantu aktifitas siswa-siswi di SMKN 3 Padangsidkmpuan "Karya siswa sudah dapat dimanfaatkan. Seperti siswa jurusan tata busana telah mampu menjahit pakaian , bahkan sudah bisa dimanfaatkan," ujarnya.
Selain itu, siswa juga telah mampu menjahit pakaian sudah banyak sehingga sudah bisa dikatakan matang dan terjun ke dunia kerja. "Tapi, kita belum pasarkan. Sebab, semua ini baru untuk kebutuhan ujian dan mengukur kemampuan siswa," kata Bandaharo.
Pada jurusan TKJ ( Tehnik komputer dan jaringan) , siswa-siswi di SMKN 3 Padangsidimpuan juga sudah mampu mengoperasikan komputer.
Sekolah juga mempunyai guru guru yang profesional dibidangnya masing masing . "Sehingga anak anak yang belajar di SMK N 3 Padangsidimpuan sudah teruji kemampunnya di jurusan masing masing," ungkap Bandaharo,S.Pd.
Berbekal kemampuan tersebut, Mantan Kasek SMK 1 Sipirok optimis lulusan SMKN 3 Padangsidimpuan dapat menerjang kerasnya persaingan dunia kerja. Ia juga menganjurkan agar para lulusan dapat menjalin hubungan baik dengan pihak-pihak perusahaan yang menjadi tempat Praktek Lapangan (PL) semasa Sekolah. "Kalau siswa berkemampuan, saya yakin akan dipanggil dan diberi kesempatan bekerja di tempat PKL nya dulu," katanya.
Ia juga menekankan kepada siswa jangan sampai bermimpi setamat sekolah langsung dapat kerja. Sebab, persaingan semakin ketat. Apalagi, banyak tamatan Perguruan Tinggi jadi pengangguran, apalagi tamat SMK.
"Kalau kita tidak punya life skill, jangan harap bisa bersaing. Nah, dengan banyak praktek ini saya berharap siswa bisa bersaing," tutur kepala sekolah yang sudah menjabat selama dua tahun itu.
Lebih lanjut disampaikan,"bahwa tenaga pendidik yang PNS di SMK N 3 Padangsidimpuan berjumlah 47 Orang ditambah puluhan orang guru yang masih honor, "ujarnya.
Adapun sarana prasarana SMK N 3 Padangsidimpuan yaitu Lapangan Parkir,Lapangan Olahraga,Ruang Kelas,Ruang Wakasek Kurikulum,Laboratorium,
(PS/BERMAWI)
