Kejadian tersebut bermula dari laporan masyarakat yang mengetahui adanya pencurian mobil dari armada Taxi PT. Rapi. Di Rantau Prapat Begitu menyadari bahwa salah satu kendaraan mereka dicuri, sopir taksi dari perusahaan tersebut langsung melakukan pengejaran. Mereka berhasil mengikuti jejak mobil curian hingga ke wilayah Batu Jomba.
Sesampai di Batu Jomba, supir taxi PT Rapi beserta temannya melaporkan kepada petugas Polisi yang sedang bertugas di Batu Jomba adanya pencurian mobil.
Tidak berselang lama, muncul mobil avanza persis ciri ciri yang dilaporkan dengan kecepatan tinggi kemudiam petugas Satlantas dan masyarakat mencoba menghentikan namun pelaku berusaha melarikan diri hingga terjadi pengejaran yang dramatis.
Merasa khawatir di Teriaki, "Pencuri mobil! Pencuri mobil!" Yang terdengar dari salah seorang warga yang turut membantu pengejaran, Hingga pelaku pencurian mempercepat lacu mobil hingga si supir menabrak alat berat yang parkir dipinggir jalan, sehingga membuat bagian depan mobil rusak parah.
Setelah menabrak alat berat si supir melarikan diri ke dalam hutan dan kemudian Polisi dan warga mengejarnya dan berhasil di tangkap.
Sedangkan Kanit Lantas Polsek Sipirok Polres Tapanuli Selatan, Aiptu Velberik Sitompul, yang berada di lokasi, berusaha menenangkan warga agar tidak melakukan tindakan kekerasan.
“Jangan ada yang bertindak memukulnya,” ujar Kanit Lantas Polsek Sipirok Aiptu Velberik Sitompul sambil membawanya si supir ke Mobil Dinas Polres untuk di bawa ke Polres Tapsel bersama mobil hasil curian yang berplat BK 1833 YAE. (PS/210)